foto bersama Sosialisasi UPZ Desa dan Kecamatan (dok. BAZNAS_LAMSEL)
BAZNAS Lampung Selatan Gelar Sosialisasi UPZ Desa, Dorong Pengelolaan Zakat Lebih Efektif
07/10/2025 | Humas BAZNAS Lampung SelatanLampung Selatan – 6 Oktober 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lampung Selatan menggelar kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS tingkat desa dan kecamatan. Acara ini berlangsung pada Senin, 6 Oktober 2025, pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, di Aula Kantor Camat Kecamatan Kalianda.Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk kepala desa dan lurah se-Kecamatan Kalianda, Kepala Urusan Pemerintahan Tata Kelola (Kupt) Kecamatan Kalianda, penyuluh agama, serta pengurus UPZ desa se-Kecamatan Kalianda. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat mekanisme pengelolaan zakat di tingkat grassroot, sejalan dengan upaya nasional untuk meningkatkan transparansi dan efektivitas distribusi dana amal.Acara dibuka secara resmi oleh Camat Kalianda, Erman Suheri, SE, yang menyampaikan sambutan pembuka. Dalam kesempatan tersebut, Camat Erman menekankan pentingnya peran UPZ desa dalam mendukung pemberdayaan masyarakat lokal melalui zakat, infak, dan sedekah (ZIS). "Kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga amil zakat, agar manfaat ZIS benar-benar dirasakan oleh mustahik di wilayah kita," ujarnya.Materi utama disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua BAZNAS Kabupaten Lampung Selatan, H. Nur Mahfudz, SE. Beliau memaparkan secara mendalam tentang regulasi pengelolaan UPZ, strategi pengumpulan dana ZIS yang inovatif, serta best practices dalam pelaporan dan distribusi. Sesi ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan praktis, termasuk pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan zakat.Kegiatan berlanjut dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana peserta antusias menyampaikan berbagai isu terkait tantangan di lapangan, seperti peningkatan kesadaran masyarakat dan integrasi UPZ dengan program desa. Diskusi ini tidak hanya memperkaya pemahaman, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lebih lanjut antar stakeholder. Sebagai penutup, acara diakhiri dengan sesi infak melalui Quick Response Indonesian Standard (QRIS), yang memudahkan peserta untuk berkontribusi secara langsung dan cashless. Inisiatif ini mencerminkan adaptasi BAZNAS terhadap era digital, memastikan kemudahan beramal bagi semua kalangan.Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun jaringan UPZ yang lebih solid di Kabupaten Lampung Selatan, berkontribusi pada pencapaian target nasional peningkatan pengumpulan zakat. BAZNAS Kabupaten Lampung Selatan berkomitmen untuk melanjutkan program serupa di kecamatan lain guna mendukung kesejahteraan umat.
